In #poem

KAMU


bukan dari pesan teks
kalimat-kalimat puitis di atas kertas
kata-kata indah yang terucap
bukan
terlalu picisan
kamu bukan lagi anak-anak
yang biasa dibujuk rayu dengan es-krim
atau yang biasa dibuat berhenti menangis dengan sebatang permen
bukan
cukup dengan kehadiran
yang walaupun singkat
tapi penuh makna
disaat saat yang sakral
dan semua terasa seperti sebuah takdir
cukup dengan perhatian nyata sekecil apapun itu
bahu tuk bersandar
telinga tuk mendengar
bibir tuk tersenyum
semua terasa natural
mengalir seperti air
proses
sebagai saksi bisu

dan
aku suka
kamu suka
tinggal jawaban dari sang maha kuasa
apakah suka juga bila kita bersua bersama?


Related Articles

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.